Social media marketing sedang booming sekali di dunia bisnis. Banyak pebisnis yang mulai menggunakan strategi tersebut guna mempromosikan bisnis yang dijalankannya. Hasilnya pun dijamin akan meningkatkan penjualan produk.
Mendengar istilah Pemasaran Media Sosial (SMM) tentu sudah terlalu biasa. Namun, masih banyak yang belum mengetahui pengertiannya secara umum. Padahal, pengertian merupakan ilmu dasar yang perlu dipegang sebelum mencari tahu strateginya.
Apa itu social media marketing? secara ringkas pengertiannya adalah sebuah pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan memanfaatkan media sosial yang dimilikinya. Strategi pemasaran ini pun ada di dalam digital marketing.
Sedangkan sosmed marketing menurut ahli yaitu Kotler & Keller mengartikan bahwa pemasaran media sosial yaitu aktivitas secara online yang didesain sedemikian rupa untuk mendapatkan kesadaran dari suatu produk.
Apabila muncul pertanyaan apa tujuan dari sosmed marketing, maka jawaban yang paling tepat dari tujuan social media marketing adalah memperluas promosi produk. Dengan adanya media sosial, maka produk akan lebih dikenal sampai ke pelosok negeri.
Banyak yang meremehkan adanya sosmed marketing agency. Padahal, media sosial mempunyai dampak yang luar biasa di dalam penjualan produk. Berikut beberapa hal yang mengakibatkan pentingnya media sosial dalam pemasaran.
Seseorang akan mengetahui suatu produk jika diunggah di media sosial secara terus menerus. Awal-awal biasanya akan merasa acuh, namun lama-kelamaan akan mulai tertarik. Terlebih jika produk yang ditawarkan berkaitan dengan fashion.
Dengan memanfaatkan 3,2 miliar orang yang mempunyai media sosial, maka bukan menjadi hal yang tidak mungkin jika bisnis akan semakin berkembang. Ditambah dengan content marketing yang bagus dan juga sosial media Ads akan membuat bisnis semakin terkenal.
Setelah produk Anda dilirik, maka para pengguna media sosial akan memberikan feedback awal yaitu dengan cara like, komen, atau bahkan follow akun bisnisnya. Apabila sudah ditahap ini, maka tugas social media marketing yaitu berikan respon yang baik.
Sebenarnya media sosial marketing apa saja yang sering digunakan? berdasarkan pengamatan, banyak sekali orang yang memberi feedback melalui TikTok dan Instagram. Jadi, jika Anda ingin cepat dikenal dan diberikan feedback, jangan lupakan medsos tersebut.
Contoh social media marketing lainnya yang tidak kalah penting yaitu Youtube, Twitter, dan Facebook. Kuncinya adalah upload di jam-jam ramai agar feedback-nya banyak. Anda juga bisa bekerjasama dengan jasa digital marketing agar keuntungannya lebih berlipat.
Skill utama dalam sosmed marketing adalah mampu mempelajari kebiasaan dari kompetitornya. Hal tersebut diperlukan agar mampu mengetahui kelemahan dari kompetitor dan menciptakan inovasi baru agar dapat bersaing dengan kompetitor tersebut.
Adanya media sosial dari kompetitor akan semakin mempermudah untuk mempelajari strategi yang digunakan dalam mempromosikan produk. Selain itu, Anda pun bisa menganalisis desain dan content yang dibuat kompetitor agar tidak sama ketika membuatnya.
Banyak yang menanyakan perbedaan digital marketing dengan pemasaran media sosial karena sama-sama menggunakan digital. Apabila ditelusuri lebih jauh, tentu ada perbedaan diantara keduanya. Namun, banyak orang yang tidak tahu perbedaannya.
Sebenarnya perbedaanya hanyalah platformnya saja yang digunakan, apabila digital marketing maka dapat menggunakan platform secara online dan offline. Nah, untuk pemasaran media sosial hanya bisa melalui online saja yaitu memanfaatkan medsos.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemasaran melalui media sosial termasuk ke dalam digital marketing. Namun, tidak berlaku sebaliknya karena digital marketing bukanlah bagian dari pemasaran melalui media sosial.
Langkah-langkah sosmed marketing dengan digital marketing pun sudah berbeda sehingga keduanya memang tidak sama. Namun, memang banyak orang yang menganggapnya sama karena keduanya terkesan mirip.
Dalam menjalankan pemasaran media sosial, tentunya diperlukan yang namanya strategi. Bagi para pemula, biasanya masih bingung dalam menentukan strategi apa yang cocok untuk diterapkan. Nah, berikut akan disajikan gambaran strategi sosmed marketing:
Konsumen merupakan target utama dari penjualan yang Anda lakukan. Sudah sepatutnya jika Anda memperhatikan selera konsumen sebagai tolak ukur kecocokan dari produk yang akan dijual. Pelajarilah selera konsumen tersebut dari kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.
Setelah mengetahui seleranya, Anda juga dapat menentukan arah dalam membuat konten sesuai dengan yang digemari oleh konsumen. Dengan begitu, konsumen akan semakin tertarik dan berminat untuk melakukan pembelian.
Memang ada banyak media sosial yang bisa dipilih Anda untuk dijadikan sebagai platform dalam menjual produk. Namun, Anda perlu memilihnya agar lebih fokus dalam memaksimalkan penjualan.
Setiap platform penggunanya berbeda-beda kalangan sehingga harus dipelajari dan dimaksimalkan dalam melakukan promosi. Seperti contohnya Instagram, penggunanya mayoritas adalah anak muda sehingga konten yang dibuat harus dengan gaya milenial.
Strategi dalam sosmed marketing berikutnya yaitu membuat konten yang menarik. Banyak orang yang tergiur dengan konten yang menarik sehingga memutuskan untuk membeli produk tersebut.
Guna menciptakan konten yang menarik, maka Anda harus melakukan riset yang mendalam terlebih dahulu. Cari tahu terlebih dahulu konten seperti apa yang digemari dan sedang dibutuhkan oleh konsumen. Usahakan kontennya sesuai dengan yang sedang trending.
Konten yang dibuat pun bisa berupa foto ataupun video sesuai dengan selera para konsumen. Biasanya, konsumen cenderung lebih suka dengan video yang disertai musik yang sedang viral.
Strategi ini jarang diketahui oleh pebisnis. Kebanyakan dari mereka asal posting tanpa melihat waktu yang ramai dalam membuka media sosial. Tentu saja hal tersebut membuat penonton dari postingan yang dibuat menjadi sedikit.
Lakukanlah posting pada waktu orang-orang berangkat kerja, istirahat, dan juga pulang kerja.
Waktu-waktu tersebut dianggap efektif karena banyak orang yang sedang bermain media sosial. Jangan sampai posting di malam hari pada waktu tidur karena akan sepi yang melihat.
Setiap media sosial memiliki waktu aktifnya sendiri-sendiri sehingga Anda perlu melakukan analisis terlebih dahulu agar tidak salah dalam melakukan posting. Mencari tahu informasi tersebut tentu tidak susah karena bisa dicari di internet.
Informasi terkait social media marketing tersebut sangat penting sekali bagi para pelaku usaha. Semakin baik strategi marketing yang digunakan, maka akan berdampak pada usahanya yang semakin maju.
Doorong by Temanlegal
© 2024 Temanlegal | PT Temanlegal Kreasi Digital